.

Sabtu, 13 Februari 2010

ANDA TERMASUK YANG MANA

II. MEMBANGUN PEMBELAJARAN BERBASIS GAYA BELAJAR SISWA

1. Gaya Belajar Siswa

Setiap manusia (anak) memiliki gaya belajar yang unik. Setiap manusia memiliki kekuatan tersendiri

Gaya belajar anak itu khas, sebagaimana tanda tangan.

Tidak ada gaya belajar yang lebih baik atau lebih buruk dari pada yang lain.

2. Gaya Belajar Orang – Orang Terkenal

  1. Albert Einstein (ilmuwan): Suka melamun, Guru-gurunya di Jerman mengatakan tak akan pernah berhasil jadi apapun. Pertanyaan Einstein dianggap merusak suasana, lebih baik jika ia tidak datang ke sekolah. Akhirnya ia berusaha, berjuang sehingga menjadi ilmuwan terbesar sepanjang sejarah.
  2. Winston Churchill: Lemah dalam belajar, gugup jika berbicara, dan agak gagap dan cadel. Namun dengan kegigihannya ternyata menjadi seorang pemimpin dan orator terbesar abad ini.
  3. Thomas Alva Edison: Sering dihukum di sekolah, dianggap nakal, kalau bertanya dianggap melecehkan guru, dan dikeluarkan dari sekolah. Ibunya mendidik di rumah dengan model pembelajaran yang waktu itu dianggap aneh. “Belajar adalah sesuatu yang menyenangkan.” Dia membuat permainan untuk mengajar Edison, dia sebut explorasi dunia pengetahuan menjadi sesuatu yang mengasyikan. Sang anak mula-mula kaget, namun kemudian menjadi bergairah, selanjutnya dia mulai belajar dengan cepat dan ibunya tidak perlu mengajarinya lagi. Bahkan dia terus mengeksplorasi, bereksperimen dan oto didak.
  4. Pablo Picasso, Apandi (Pelukia besar)
  5. William Shakespeare, HAMKA, (penulis, pengarang)
  6. Joe Louis, Babe Ruth, Rudi Hartono ( Olah ragawan),
  7. Enrico Caruso, Titik Puspa ( Penyanyi)
  8. Anna Pavlopa, Irrawati Durban (Penari)
  9. Katherine Hepburn, Deddy Mizwar (Aktris/actor)
    dan Jutaan lainnya.

Mereka semua memiliki gaya belajar khas yang tidak sesuai dengan gaya sekolah mereka. Dan ketidak sesuaian itu terus berlanjut sampai sekarang pada jutaan anak lain. Hal ini sebagai kegagalan sekolah, yang pada umumnya sekolah kita diselenggarakan dengan asumsi setiap orang itu identik.
Lebih buruk lagi, semua sekolah kebanyakan diselenggarakan dengan sebuah system evaluasi / ujian yang menghargai hanya sejumlah kecil kemampuan.

Penghargaan pada usia dini sering memisahkan yang dinyatakan berbakat dan cerdas dari mereka yang dianggap kurang cerdas dan tidak berprestasi.

Kita menganggap kecerdasan itu konstan sejak lahir. Padahal kecerdasan itu tidak konstan. Kecerdasan memiliki iaramanya masing-masing.

Lebih baik menganut paham: Setiap orang memiliki prestasi berbagai “Kecerdasan” yang disebut kecerdasan bawaan.

3.Kecerdasan Majemuk dan Membelajarkannya

a. Kecerdasan Linguistik

1) Lazim dijumpai pada: Novelis, penyair, penulis, orator,
editor, dan jurnalis.

2)Figur terkenal: Winston Churchil, Hamka, St Taqdir
Alisyahbana, Aam Amelia.

3) Ciri Yang menonjol:
- Teratur – berpegang pada pola
- Sistematis – Suka mendengarkan
- Suka membaca – Suka menulis
- Mengeja dengan mudah – Suka permainan kata
- Punya ingatan yg tajam – Berdebat/ berargumentasi.

4) Cara Mudah Dalam Belajar:
- Bercerita – Bermain permainan ingatan (nama-nama)
- Baca cerita, lelucon – Tulis cerita, lelucon
- Wawancara – Lakukan permainan kosakata
- Kerjakan teka- teki – Debat, diskusi
- Mengedit, memeriksa naskah- Majalah dinding.

b. Kecerdasan Matematis – logis

1). Lazim dijumpai pada: Ahli matematika, ilmuwan,
pengacara, akuntan.

2). Figur terkenal: Habibi, Emil Salim, Adnan Buyung
Nasution

3). Ciri yang menonjol:
- Suka berpikir abstrak – Suka pada ketepatan
- Sangat suka berhitung – Suka keadaan teratur
- Sangat suka computer – Mencatat secara teratur
- Sangat suka memecahkan soal -Suka bereksperimen

4). Cara Mudah Dalam Belajar:
- Rangsang dengan pemecahan masalah -Gunakan logika
- Lakukan permainan berhitung -Berfikir deduktif
- Analisis dan tafsirkan data -Gunakan prediksi
- Beri eksperimen praktis – Dorong kekuatan diri
-Kesempatan pecahkan soal -Perkenalkan komputer dini

c. Kecerdasan Visual – spasial

1). Lazim dimiliki oleh :Arsitek, pelukis, pemahat,
navigator, pemain catur, ahli fisika

2). Figur terkenal: Pablo Picasso, Apandi, Jehan, Bung
Karno

3). Ciri yang Menonjol:
-Berpikir dengan gambar -Memiliki indra warna yg hebat
- Menggunakan metafora – Memiliki indra konfiguratif
- Suka seni:Menggambar,memahat,Melukis
- Mengingat berdasarkan gambar
- Mudah membaca peta, grafik,diagram
- Kuat dalam membayangkan

4). Cara mudah dalam belajar:
- Gunakan gambar untuk belajar – Buat coretan, symbol
-Padukan seni dg mt pelajaran lain
-Gambar diagram, peta, denah
-Gunakan pemetaan pikiran -Lakukan visualisasi
-Belajar pakai VCD, film, video -Gunakan mimic
-Buat pengelompokan -Tandai dg warna

d. Kecerdasan Musikal

1). Lazim dijumpai pada: Pemain sandiwara, penggubah lagu,
penyanyi, penata musik, penikmat musik, pemain piano,
dsb

2). Figur terkenal: Mozart, Bu Kasur, Simanjuntak, Bing
Slamet

3). Ciri-ciri yang menonjol:
- Sensitif terhadap nada, Minat spiritual, Apresiatif seni.
4). Cara mudah dalam belajar:
-Bermain alat musik, Belajar diiringi musik, Paduan suara,
-Menulis musik,Ubah suasana hati dg musik

e. Kecerdasan Kinestetik

1). Lazim dijumpai pada: Penari, actor, atlet, juara OR,
Penemu, Ahli bedah
2). Figur Terkenal: Michael Jordan, Rudi Hartono, Taufik
Hidayat
3). Ciri-ciri yg menonjol:
- Daya kontrol tubuh baik, Respon yg terlatih, suka
menyentuh, suka bermain

4). Cara Mudah dlm belajar:
- Gunakan latihan fisik, tarian utk belajar, gerak untuk
belajar, Drama, bermain peran, bertepuk, meloncat.

f. Kecerdasan Interpersonal atau kecerdasan sosial

1). Lazim dijumpai pada: Politisi, guru, pemimpin religius,
Penasihat

2). Sosok terkenal: Muhammad Surya, Aa Gym, Zaenuddin
MZ, Sarpingi

3). Ciri-ciri yg menonjol:
- Mahir berhubungan dg orang lain, Nikmat berada di
tengah orang

4). Cara mudah dlm belajar:
- Belajar bersama,beri kebebasan berkomunikasi,
bekerja dalam tim, berpasangan dlm belajar, ajari
orang lain, padukan sosialisasi

g. Kecerdasan Intrapersonal atau kecerdasan
Intuitif

1). Lazim dijumpai pada: Novelis, penasehat, filosof, guru,
mistikus, org tua bijak, pemuka agama

2). Figur terkenal: Plato, Socrates, Bung Hatta, Rendra,
Mohammad Syafei, Ki Hajar Dewantoro

3). Ciri yg menonjol:
- Sadar diri, sensitif akan nialai diri, memiliki kemampuan
intuitif, sadar kekuatan dan kelemahan diri, suka
menyendiri, motivasi diri

4). Cara mudah dalam Belajar:
- Pembicaraan dari hati ke hati, tanya jawab, ajarkan
bertanya, beri kebebasan untuk berbeda, beri waktu
untuk refleksi diri,

4. Bagaimana Siswa Menyerap Informasi

a. Hanya 30 % siswa mengingat dari yg mereka dengar selama periode kelas normal.
b. Hanya 40 % dari apa yg mereka baca atau lihat, baik berupa teks atau gambar
c. Hanya 15 % melalui bantuan taktual, berupa bahan-bahan, kegiatan menulis, dan menggambar..
d. Hanya 15 % melalui kegiatan yang bersifat kinestetik, belajar de
dari orasi ilmiah yang disampaikan Prof.H.M. Iim Wasliman, DR.,MPd, MSi dalam Acara Wisuda STKIP Persis tahun Akademik 2007-2008 di Hotel Grand

Comments :

0 komentar to “ANDA TERMASUK YANG MANA”

Posting Komentar

LAGI ON LINE ENGGA

 

Copyright © JANUARI 2011 by NEWS FROM AA ASEP

mulai terbit .24-12-2009.